Saudara ku…. ingatkah kita akan segala nikmat yang telah diberi-Nya…?
Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada
Allah. Kita memang bukanlah para nabi yang tidak pernah luput dari dosa,
bukanlah para sahabat yang senantiasa setia kepada Allah dan Rasul-Nya
atau shohabiyah yang zuhud terhadap dunia… Tapi semoga rasa syukur yang
telah kita ucapkan dengan tulus masih mampu menggetarkan Arsy Allah…
“Nikmat Tuhan mu yang mana yang kau dustakan?”
Bila kita hitung
mungkin milyaran bahkan lebih nikmat Allah yang telah kita terima sampai
saat ini. Salah satunya adalah nikmat Iman dan Islam. Sebuah nikmat
yang luar biasa jika sampai hari ini kita masih bisa merasakannya
melalui tilawah harian kita, sujud-sujud panjang di sepertiga malam,
ibadah-ibadah sunnah yang kita jalani, kesabaran dalam menerima setiap
ujian-Nya atau bahkan melalui sedekah yang kita keluarkan dengan
keikhlasan…..
Apakah kita termasuk orang yang berpikir bahwa Allah
tidak adil terhadap diri kita? Terhadap segala nikmat yang telah
diberikan-Nya untuk kita karena orang lain mampu mendapatkannya lebih,
terhadap cobaan yang ditimpakanNya pada kita padahal itu sebenarnya
adalah bentuk rasa cinta Allah pada kita karena kita dianggap pantas
untuk mendapatkan tingkatan Iman yang lebih tinggi…
Astagfirullahaladzim…………
Saudara
ku apa pantas bila kita bersanding dengan Rasulullah di surga atau
setidaknya memiliki derajat yang sama dengan para sahabat dan shahabiyah
rasul bila bersyukur saja tidak mampu….? Renungkanlah…. Jika saja kita
tahu bagaimana perjuangan Sang Pembawa Risalah, kehidupan para khalifah
atau bahkan beratnya perjuangan saudara-saudara muslim di Palestina saat
ini yang mempertahankan Al-Aqsha maka tidak henti-hentinya hati ini
tergetar untuk mengucapkan tahmid pada Allah….
Bersyukurlah bila
nikmat telah diterima, bersabarlah bila keputusan sudah ditetapkan.
Malaikat tidak akan menangis jika kau menangis tapi malaikat akan
menyebut nama mu dan memohon pada Allah untuk segera menambah nikmat-Nya
bila kita senantiasa bersyukur akan segala ketetapan-Nya…
Saudara
ku mata yang saat ini kita gunakan untuk membaca, kaki yang saat ini
masih bisa digunakan untuk menopang tubuh, telinga yang masih bisa kita
gunakan untuk mendengar hiruk-pikuk suara manusia, tangan yang masih
bisa kau ulurkan untuk memberi dan lisan yang senantiasa kau gunakan
untuk mengatakan hal-hal baik….. itu adalah sedikit nikmat Allah yang
bisa kita rasakan.
Saudara ku… jangan sampai kau buta dengan
kehidupan duniawi yang bisa melupakan akhirat, jangan kau terlena dengan
kesenangan di dunia yang bisa melupakan mu dari siksa kubur.
Ingatlah
saudara ku… waktu kita tidak banyak untuk mengumpulkan pahala, untuk
mendapatkan bekal akhirat…. Bersyukurlah selama usia masih dalam
genggamanmu, selama nikmat sehat masih dapat kau rasakan, selama
kesempitan belum kau hadapi. Kemudian… berusahalah menjadi yang terbaik
di hadapan-Nya…
Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan… Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar