Tren busana muslim di Indonesia dalam kurun waktu
10 tahun terakhir mengalami dinamika yang sangat mengagumkan. Kesantunan
tradisi masa lalu mengalami evolusi tatanan memakai jilbab, hingga kini
disebut berhijab. Berbagai gaya padu padan, sampai inspirasi gaya
busana dari berbagai belahan dunia banyak memberi pengaruh untuk koleksi
busana muslim di Indonesia. Sodagar, salah satu lini busana muslim,
misalnya, memilih untuk mengacu ke gaya Jepang untuk koleksi busananya.
"Mulai dari gaya busana, warna, sampai aplikasi motifnya," ungkap Arulita Adityaswara, pemilik Sodagar kepada Kompas Female, saat fashion show bertema "Shikku" di Mitra Hadiprana Boutique Mall, Kemang, Jakarta, Kamis (9/2/2012) lalu.
Sesuai dengan konsepnya tentang busana muslimah yang segar, fashionable, dan penuh warna, Sodagar menghadirkan sekitar 40 outfit dengan gaya Shikku atau chic.
Unsur Jepang yang tampil dalam ragam bunga musim semi, hiasan, kimono,
serta pernik Jepang lainnya, diterjemahkan dalam desain busana kaftan,
blus, serta tunik yang indah.
Koleksi busana muslim ini dihadirkan
dalam pilihan warna yang beragam, namun memiliki kecenderungan warna
pastel yang lembut seperti warna biru muda, coklat muda, emas, hitam,
putih, kuning muda, dan hijau lembut. Agar tak monoton, warna baju
dikombinasikan dengan tambahan payet, bordir, dan aplikasi desain khas
Jepang seperti bentuk burung bangau, kipas, atau bunga sakura yang
indah.
Sebagian besar koleksi baju yang dihadirkan merupakan baju
dengan model gamis, kardigan, sampai atasan dengan lengan model
kelelawar (batwing) dengan satu sampai dua tone warna senada yang digabung dengan aplikasi list
di pinggiran baju. Agar terkesan sedikit glamor, namun tetap sopan,
busana muslim ini diberi tambahan kesan menjuntai dengan potongan
asimetris serta draperi. Bahan-bahan seperti sifon, katun, dan satin
digunakan untuk memberi kesan ringan pada juntaian tersebut.
Busana
muslim ternyata menjadi unik ketika digabungkan dengan gaya kimono
Jepang. Sodagar menghadirkannya dalam gamis bergaya kimono berwarna
hitam, lengkap dengan motif burung bangau dan rumah khas Jepang yang
unik. Warna-warna motif yang berpadu di dalamnya juga terlihat menonjol
karena dilengkapi dengan list di bagian leher, serta obi (ikat
pinggang gaya Jepang) di bagian pinggang. Dengan tambahan penggunaan
jilbab atau kerudung sederhana, paduan busana muslim Anda akan terlihat
berbeda.
Kombinasi busana kaftan dengan jubah panjang ala Jepang
pun terlihat unik. Warna hitam dan merah terang di bagian bawah baju
dikombinasikan dengan bordir berbentuk burung bangau di salah satu sisi
jubah. Jubah dengan potongan garis kancing di bagian depan membuat
kaftan ini bisa digunakan sebagai rompi ataupun sebagai jubah tertutup.
Sebagai pasangannya, rok satin berwarna putih menjadi pasangan yang
sempurna untuk melengkapi jubah ini. Jika menginginkan gaya yang unik,
celana panjang satin yang melambai bisa jadi pasangan yang cocok.
Koleksi
busana muslim gaya Jepang juga terlihat pada kaftan dengan model
kimono. Warna biru muda yang lembut serta kombinasi bahan satin yang
mengilat dan lemas membuat kaftan kimono ini terlihat cantik dipadukan
dengan ikat pinggang payet berwarna emas di bagian depan. Dengan
potongan yang asimetris di bagian bawah baju, kaftan kimono ini bisa
berfungsi sebagai rompi, lengkap dengan gamis panjang sederhana berwarna
serasi di bagian dalamnya.
Jika ingin gaya yang lebih enerjik,
kaftan pendek yang dipadukan dengan celana jodhpur dari bahan satin juga
bisa jadi pilihan. Kaftan pendek ini dihadirkan dengan warna-warna yang
lebih terang seperti biru, pink, sampai silver. Bordir bunga krisan
Jepang yang indah di bagian dada, serta tambahan draperi sederhana
semakin menambah keindahan kaftan ini. Sebagian besar koleksi kaftan
pendek ini menggunakan model kelelawar yang melambai. Kombinasi yang
serasi dihadirkan dengan penggunaan celana jodhpur yang berwarna
keemasan atau putih.
Koleksi Sodagar dihadirkan dalam berbagai ukuran, mulai S, M, L, dan free size.
"Tidak ada pembatasan usia untuk pengguna busana muslim ini. Semua usia
bisa menggunakannya, mulai dari remaja sampai orang dewasa," tambah
Arulita.
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar