Rabu, 07 Maret 2012

Kecerdasan Emosional

Goleman menyebutkan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya lima wilayah kecerdasan pribadi dalam bentuk kecerdasan emosional beserta penjelasannya berikut:

  1. Kemampuan mengenali emosi diri, yaitu kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul. Ini sering dikatakan sebagai dasar dari kecerdasan emosional. Seseorang artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang mampu mengenali emosinya sendiri artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adalah bila ia memiliki kepekaan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang tajam atas perasaan mereka artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap. Dalam hal ini misalnya sikap artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang diambil dalam menentukan berbagai pilihan, seperti memilih sekolah, sahabat, pekerjaan sampai kep artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada pemilihan pasangan hidup.
  2. Kemampuan mengelola emosi, yaitu kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mernpengaruhi perilakunya secara salah. Mungkin dapat diibaratkan sebagai seorang pilot pesawat artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang dapat membawa pesawatnya ke suatu kota tujuan dan kemudian mendaratkannya secara mulus. Misalnya seseorang artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sedang marah, maka kemarahan itu, tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang akhirnya disesalinya di kemudian hari.
  3. Kemampuan memotivasi diri, yaitu kemampuan untuk memberikan semangat kep artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada diri sendiri untuk melakukan sesuatu artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya unsur harapan dan optimisme artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang tinggi, sehingga seseorang memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Misalnya dalam hal belajar, bekerja, menolong orang lain dan sebagainya.
  4. Kemampuan mengenali emosi orang lain, yaitu kemampuan untuk mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain akan merasa senang dan dimengerti perasaannya. Anak- anak artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang memiliki kemampuan ini, yaitu sering pula disebut sebagai kemampuan berempati, mampu menangkap pesan non-verbal dan orang lain seperti : n artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada bicara, gerak-gerik maupun ekspresi wajah dari orang lain tersebut. Dengan demikian anak-anak ini akan cenderung disukai orang.
  5. Kemampuan membina hubungan, yaitu kemampuan untuk mengelola emosi orang lain, sehingga tercipta ketrampilan sosial artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang tinggi dan membuat pergaulan seseorang menjadi lebih luas. Anak-anak dengan kemampuan ini cenderung mempunyai banyak teman, pandai bergaul dan menjadi lebih populer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...