Minggu, 01 Januari 2012

2012, DPR Harus Lebih Disiplin!



Jakarta - Dalam sejumlah rapat paripurna, masih banyak anggota DPR yang datang ngaret alias terlambat. Alhasil rapat harus molor dan bahkan terpaksa dibuka meskipun belum mencapai kuorum. Pada 2012 mendatang, anggota DPR harus lebih disiplin.

"Kedisiplinan adalah salah satu hal yang harus jadi perhatian. Terkadang jadi ada pembahasan yang lama, terlalu banyak mengkonsumsi waktu. Kita masih melihat minimnya kedisiplinan dalam rapat paripurna dan kelengkapan," tutur Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Program Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Ronald Rofiandri, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (1/1/2012).

Jika masalah kedisiplinan ini dibiarkkan saja tentu menyedot waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan UU dan masalah lainnya. Apalagi beban prolegnas DPR tidaklah sedikit.

Karena itu Ronald berharap pada tahun 2012 yang baru saja dimulai ini, anggota DPR bisa lebih berbenah diri dengan meningkatkan kedisiplinan. Sebab disiplin juga mempengaruhi efektivitas kerja.

"Selain itu tenaga ahli, perancang dan peneliti juga belum memadai. Mereka penting saat penyusunan naskah UU. Kualitas atau bobot pembicaraan antara materi dengan apa yang disampaikan sering kali begitu dangkal," imbuhnya.

Ketika tenaga ahli DPR masih bolong, sambungnya, seharusnya bisa ditambal dengan peran penelitian dan pengembangan yang dimiliki partai politik. Sebab litbang parpol merupakan think tank. Jika litbang parpol dimaksimalkan mendukung kinerja anggota DPR menunjukkan parpol mampu memaksimalkan dukungan.

"Kedisiplinan itu sebagian yang mempengaruhi proses pembahasan. Yang juga penting adalah DPR memberikan perhatian saat menggelar rapat dengar pendapat umum dengan masyarakat. Kadang yang datang saat RDPU itu hanya 10 orang, sangat jarang yang lebih dari 20 orang. Seharusnya punya alokasi waktu yang cukup juga untuk masyarakat," tutur Ronald.

Dia juga berharap fraksi parpol di DPR memaksimalkan evaluasi yang selama ini minim. Parpol diharapkan tidak mendiamkan dan mampu bertindak tegas pada anggota DPR yang bandel.

"Kalau ada yang bandel harus ditindak tegas. Manajemen rapat juga harus ditingkatkan," kritik Ronald.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...