Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sebanyak 16 guru dari delapan sekolah Indonesia mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di Australia. Kegiatan itu merupakan bentuk kerja sama antarsekolah yang didukung Kedutaan Besar Australia di Indonesia dan The Myer Foundation.
"Mereka juga akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengembangkan kemitraan dengan sekolah-sekolah di Australia," kata Deputy Director Australian Education International, Irene Pingkan Umboh di Yogyakarta, Jumat (20/1). Mereka akan berangkat sekitar Mei 2012.
Guru-guru itu berasal dari DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Selatan. Menurut Irene, ke-16 guru tersebut lolos proses seleksi. Mereka pun diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan sekolah-sekolah kedua negara. Asia Education Foundation telah memulai program tersebut sejak tahun 2008.
"Pemerintah kedua negara mengembangkan program sekolah kembar yang dinamai Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (Bridge) atau Pengembangan Hubungan melalui Dialog Antar-Budaya dan Peningkatan Keterlibatan," katanya.
Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan program itu dapat meningkatkan kemampuan belajar mengajar di sekolah, terutama di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan bahasa Inggris.
Menurut Baskara, ada delapan guru yang berasal dari empat sekolah di DIY yang mengikuti program tersebut. Keempat sekolah itu adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMP Negeri 1 Karangmojo Gunung Kidul, SD Negeri 4 Wates Kulon Progo, dan SD Negeri Bantul Manunggal. (Ant/Wtr4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar