Ancaman pembunuhan yang dilakukan mantan Kapolda Metro Jaya kepada artis seksi Shinta Bachir dinilai sangat meresahkan. Pihak keluarga Shinta pun turut diancam sang jenderal bintang tiga yang hingga kini masih misterius.
Kuasa hukum pihak Shinta menegaskan keseriusan mereka dalam kasus ini. Menurut Ahmad Rivai, kuasa hukum Shinta, pihaknya akan meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ancaman pembunuhan ini, lanjut Rivai, bukanlah sebuah hal yang bisa dianggap main-main. Selain LPSK, pihaknya juga akan memasukkan laporan resmi ke Mabes Polri.
"Karena klien kami tidak mau ada ancaman dari pihak yang terkait. Ini berbau kekerasan yang menakutkan. Perlu ada tindakan hukum, klien kami merasa khawatir, karena ancaman ini tidak main-main," kata Rivai, ketika dihubungi pada Sabtu (21/1).Kuasa hukum pihak Shinta menegaskan keseriusan mereka dalam kasus ini. Menurut Ahmad Rivai, kuasa hukum Shinta, pihaknya akan meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ancaman pembunuhan ini, lanjut Rivai, bukanlah sebuah hal yang bisa dianggap main-main. Selain LPSK, pihaknya juga akan memasukkan laporan resmi ke Mabes Polri.
Menurut Rivai, Shinta diketahui memang memiliki hubungan spesial dengan mantan Kapolda selama dua tahun. Ia juga membenarkan adanya barang bukti berupa foto-foto mesra Shinta dengan sang jenderal tersebut. Meski demikian, Rivai menolak menyebutkan nama sang jenderal bintang tiga yang dimaksud selama ini.
"Klien kami belum mau banyak bicara soal identitas jenderal yang dimaksud, nanti semuanya akan diungkap pada waktunya," ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti atas kasus ancaman pembunuhan ini sebelum melaporkannya ke Mabes Polri. Akibat ancaman pembunuhan tersebut, kondisi psikologis Shinta kini agak terganggu. "Klien kami kini hanya bisa mengurung diri di rumah," tutup Rivai.(MI/BEY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar